
Di dunia ada 40 ribu spesies tanaman, dari jumlah itu 30 ribu ternyata ada di Indonesia. Sedangkan yang berpotensi bisa menjadi obat 9.000 jenis tanaman. Namun sampai saat ini, tanaman yang digunakan untuk membantu pelayanan pengobatan tradisional ada 400 tanaman.
Sekjen Perhimpunan Dokter Herbal Indonesia (PDHMI) dr Akrin M.Biomed, MARS, SpAK di Palembang, Sabtu (9/6/2012) kepada Sripoku.com mengatakan, saat ini para ahli obat sedang melakukan penelitian terhadap 120 jenis tanaman. Itu artinya, potensi obat tradisional masih banyak, jika dikembangkan maka akan menciptakan masyarakat Indonesia yang makmur, cerdas dan sehat.
Tanaman obat dinilai bisa menjadi obat dan menghidupkan masyarakat petani dari sisi ekonomi, sekaligus menghilangkan ketergantungan Indonesia terhadap bahan impor dari luar karena Indonesia mampu menggali potensi sendiri.
"Kalau kita bicara soal obat yang boleh beredar, pasti ada kriterianya, yakni ada jamu, ada herbal berstandar dan ada Indofarmata," katanya.
Untuk Indofarmata saat ini ada enam. Obat herbal berstandar ada 36 jenis dan jamu sudah banyak sekali dicampur dengan bahan kimia obat (BKO) dan tidak benar. Harusnya,
jamu itu tidak boleh dicampur dengan BKO. Namun kenyataannya memang banyak ditemukan jamu BKO.
1 komentar:
"Promo www.Fanspoker.com :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup
|| bbm : 55F97BD0 || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
"
Posting Komentar